Your.Specials.Here

Your content here...

Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim. Aliquam lorem ante, dapibus in, viverra quis, feugiat a, tellus.
Phasellus viverra nulla ut metus varius laoreet. Quisque rutrum. Aenean imperdiet. Etiam ultricies nisi vel augue. Curabitur ullamcorper ultricies nisi.

RESENSI BUKU

Sabtu, 20 November 2010

A.Identitas Buku:
    a.Judul buku              : ALEXANDER GRAHAM BELL
    b.Nama penulis buku : Michael Pollard
    c.Nama penerbit        : PT Gramedia Pustaka Utama , anggota IKAPI                                                               d.Tempat penerbit      : Jl. Palmerah SElatan 24-26, Jakarta 10270  
    e.Tahun terbit             : 1992
    f.Jumlah halaman        : 96
    g.Kertas yang di gunakan  : Ilus
    h.Warna sampul (cover)    : coklat
    i.Harga buku                     : -

B.Ringkasan Buku:

                                     Ilmuan Yang Mengubah Dunia
         Kisah tentang penemuan telepon dan pengaruhnya terhadap kehidupan kita. Ketika Alexander Graham Bell menemukan telepon dalam tahun 1876, ia memulai sebuah terobosan baru dalam sistem komunikasi manusia, yang perkembangannya masih terus berlanjut sampai sekarang. Sebelum penemuan Bell itu, cara paling tepat untuk menyampaikan sebuah berita kepada seseorang di tempat yang jauh adalah dengan mengetukkan sandi Morse melalui kawat telegraf. Akan tetapi, kendatipn sudah saling terhubung dengan seutas kawat, orang belum dapat mengirimkan suaranya melalui kawat itu. Bahkan sebelum telegraf, yang relatif masih merupakan barang baru, ditemukan, pesan-pesan penting harus di sampaikan oleh kurir berkuda, menggunakan sinyal asap, menggunakan burung merpati, atau menggunakan kapal bila harus memintas laut.
         Tidak sedikit orang telah berusaha menemukan cara untuk menympurnakan telegraf dalam tahun 1870an. Akan ttapi, Bell secara kebetulan berada dalam posisi yang unik untuk membuat terobosan. Sebagai seorang pemuda yang tlah mmbaktikan dirinya untuk membantu para tuna rungu, ia juga mempunyai kegemaran di bidang teknik dan turut berusaha menyempurnakan alat tlegraf. Dalam salah satu eksperimennya, tiba-tiba ia mendengar adanya getaran suara pada seutas kawat pendek yang direntangkan dari sebuah kamar ke kamar lain. Kalau saja ada orang lain yang mendengar suara berisik yang lemah itu,hampir dapat dipastikan bahwa mereka tidak akan peduli. Bell, dengan pengetahuannya yang rinci tentang bagaimana telinga manusia memperkuat getaran semacam itu, langsung melihat bahwa pengiriman suara manusia mlalui seutas kawat bukan sesuatu yang mustahil. Telepon segera lahir, hanya dalam satu dasawarsa, telepon telah menyebar dan memintas daratan Amerika, dan tak lama kemudian ke seluruh dunia.


C.Keunggulan buku : buku ini dapat menceritakan kisah tentang penemuan telepon dan pengaruhnya terhadap                                 kehidupan kita dari awal hingga telepon lahir.

D.Kelemahan buku   : Bahasa yang digunakan dalam buku ini sulit di pahami dan di mengerti.

E.Penilaian terhadap buku: buku ini bagus untuk di baca karena kita bisa mengerti bagaimana kisah tentang                                                 penemuan telepon hingga sekarang.











                    

DARI AWAL HINGGA SEKARANG!!!!!

Selasa, 09 November 2010

  Saat pertama kali aku masuk di SMAN 2 Bojonegoro,aku senang sekali melihat bangunan dan keindahan sekolah yang bersih,rapi itu.Aku tidak menyangka bisa diterima di sekolah ini,karena pada waktu pendaftaran itu entah berapa jumlahnya, mungkin beribu-ribu orang dari berbagai sekolah asal.Sampai-sampai mau ambil formulir aja harus berdesak-desakan. Perlu perjuangan ekstra.

              Pada awal masuk sekolah saat MOS, rasanya sangatlah berbeda dengan zaman SMP dulu. karena berada di sekolah baru, teman baru, dan seragam yang aku pakai. hari pertama saat MOS, aku sangat malu karena, harus memakai tas kardus, memakai topi dari keranjang nasi, di tambah pita kuning dan hitam yang di ikatkan di jilbab. Setiba di sekolah aku mulai memasuki kelas X-1 (ROCKSTONE) dengan perasaan yang bangga, takut, senang dan gugup bercampur menjadi satu. Saat yang paling mengerikan yakni saat jam keamanan. Aku dan teman-teman sangat takut karena wajah kakak-kakak OSIS sangat menyeramkan. Semua kelas terasa sunyi, yang terdengar hanyalah teriakan,bentakan, hantaman pada pintu dan meja, sampai-sampai ada yang pingsan. Akhirnya 3 haripun terlewati. Hemm......MOS benar-benar mengasyikan meskipun melelahkan.

              Keesokan harinya, langkah kaki ku perlahan memasuki kelas X-1 dengan perasaan yang dek-dekan.Aku mulai mengikuti pelajaran dengan teman baruku.Semua ku jalani dengan hal -hal yang baru.Mulai dari hal-hal kecil ku pelajari.Lama kelaman aku mulai mengenal guru-guru SMAdaBO.Aku duduk di bangku paling depan, di depan meja guru. Hilda Adelia Resita dia adalah teman baik bagiku, sekaligus teman sebangku ku waktu itu.Teman-teman lainnya juga baik kog.Dan aq rasa teman sekelas ku itu cukup kompak. Berbagai kegiatan telah kita jalani mulai dari hari kartini, acara pesta rombong dan masih banyak lagi. Dari semua peristiwa tersebut 1 hal yang tak terlupakan yakni saat liburan akhir semester, aku dan teman-teman ROCKSTONE mengadakan perpisahan. Touring bersama ke air terjun sedudo tempatnya di nganjuk. moment-moment itu sangat berkesan bagiku. Tapi sayangnya, banyak temen-temen yang nggak ikut. tapi gak papa deh.

              Setahunpun akhirnya telah terlewati di kelas X, tak terasa aq dan teman-teman lainnya sudah naik kelas XI, harus terpisah oleh jurusan yang di ambil di kelas XI. Rasanya berat banget ninggalin temen-temen yang udah ku anggap sebagai keluarga. Rasanya sedih sekali. Tapi kini rasa itu telah hilang dengan berjalannya waktu.

by: SITI MUZAYANAH
XI-IA 4